Iwan bule dituntutan Mundur dari Ketua Umum PSSI
Detikinfo | Beberapa waktu Iwan bule menciptakan kegaduhan terkait peryataannya terhadap standar lapangan bola di JIS, berselang beberapa bulan terjadi insiden tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) yang merenggut nyawa 131 orang.
Hal ini menyulut tuntutan agar Mochamad Irawan atau Iwan Bule agar mundur sebagai Ketua Umum PSSI yang semakin gencar disuarakan.
ini terbukti melalui penelusuran Detikinfo.my.id pada situs change.org, di mana terdapat dua petisi dengan tuntutan yang sama yakni agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Pertama dengan judul “Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri” yang ditulis oleh Perhimpunan Jurnalis Rakyat. Tidak kurang telah ditandatangani oleh 24.870 netizen per Sabtu (8/10/2022) pada pukul 15.41 WIB.
Petisi kedua berjudul “Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur” pemrakarsanya adalah anggota Indonesia Corruption Watch (IPW) Emerson Yuntho, beberapa tokoh hingga aktivis lainnya , yaitu Presiden Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI) Richard Ahmad Supriyanto dan Pendiri Lokataru Hariz Azhar.
Tuntutan tersebut tidak hanya bagi Iwan Bule, tapi juga menuntut agar seluruh pengurus PSSI agar mundur dari jabatannya sebagai bentuk penghormatan atas korban dari tragedi berdarah ini serta pembenahan olahraga sepakbola Indonesia secara keseluruhan.
Pada deskripsi petisi tersebut tertulis bahwa PSSI dan PT LIB adalah organisasi yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi lantaran mengabaikan rekomendasi yang sudah dilayangkan oleh Polres Malang agar laga antara Arema FC vs Persebaya tida digelar pada malam hari.