Valentino Rossi Positip Covid-19
Detikinfo.my.id -
Sepertinya Pembalap MotoGP Valentino Rossi terpaksa harus absen di arena
MotoGP Aragon, pasalnya ia (Valentino Rossi ) terdamak Covid-19. Sehingga
muridnya yaitu Franco Morbidelli mengungkapkan bahwa guruna itu sedang kurang
beruntung.
Kepastian terkait Valentino Rossi diberitakan
terinfeksi virus Corona yaitu pada Kamis (15/10). Ia menderita gejala demam di
hari tersebut, karena mengalami gejala deman tersebut maka dilakukanlah tes
standar Polymerase Chain Reaction (PCR),dan ternyata dari hasil tes tersebut
dinyatakan hasilnya positif Codig-19.
Kronologis Valentino Rossi Positip Covid-19
Terkait positivnya hal tersebut, Yamaha akhirnya
membeberkan kronologis dari Valentino Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans yang jadi lokasi balap MotoGP Prancis 2020 pada akhir pekan lalu, sampai akhirnya
tes positif Covid-19
- Pada hari Minggu 11 Oktober, Rossi meninggalkan
sirkuit Le Mans dan menuju rumahnya di Tavullia, Italia.
- Pada hari Selasa 13 Oktober, Rossi menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) rutin, yang merupakan
kewajiban bagi siapa saja yang mengunjungi rumahnya di sela-sela balapan.
Hasilnya muncul keesokan harinya dan negatif.
- Pada hari Rabu 14 October, Rossi merasa bugar dan
ia berlatih di rumah tanpa merasakan gejala maupun ketidaknyamanan.
- Pada hari Kamis 15 Oktober, ia bangun di pagi
hari dan merasa tak enak badan. Ia sedikit demam dan langsung memanggil dokter.
Dokter tersebut melakukan dua tes:
1. Sebuah tes cepat PCR, yang kembali memunculkan
hasil negatif.
2. Sebuah tes standar PCR, yang mana hasilnya keluar pada hari Kamis 15 Oktober
pada pukul 16.00 waktu setempat. Sayangnya, hasilnya positif.
- Pada masa Rossi ada di rumah sedari Minggu (11
Oktober) malam sampai dengan hari ini (Kamis 15 Oktober), ia tidak melakukan
kontak dengan seorang pun yang saat ini terlibat dalam Gran Premio de Aragón,
termasuk rider VR46 Academy, staf VR46, anggota tim Monster Energy Yamaha
MotoGP dan lain-lain.
- Kondisi Rossi akan dimonitor secara intensif oleh
staf medis di Tavullia.
- Situasi ini akan ditinjau setiap hari dalam usaha
terkait kemungkinan Rossi berpartisipasi
dalam balapan MotoGP setelahnya.
Pada saat diumumkannya kondisi pebalap MotoGP yang berusia 41 tahun itu, ada sempat timbul kekhawatiran bahwa sejumlah pebalap didikan Akademi VR 46 seperti Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, hingga Luca Marini juga tengah berada di Tavulia seperti halnya Rossi.
Dari hasil pantauan yang dilakukan ternyata tak ada
satu pun di antara mereka yang berada di Tavulia, sehingga dengan demikian
Valentino Rossi menjadi satu-satunya rider MotoGP yang absen di Aragon.
"Saya tak bertemu dengannya setelah dia
dinyatakan positif, terakhir bertemu di Le Mans," kata Morbidelli, dikutip
Crash.
"Situasinya menyedihkan, karena saya tahu
betul Vale sangat patuh pada protokol COVID-19."
"Mematuhi peraturan itu penting, dan meskipun
kamu sudah mematuhi aturan, kamu masih belum tetap aman. Perlu keberuntungan
juga," jelasnya.
Morbidelli menjelaskan mengapa ia dan rekan-rekan
akademi VR46 lainnya tak ada di Tavulia. Rider Petronas Yamaha SRT itu mengaku
saat ada seri balapan beruntun selama 2-3 pekan, mereka tak kembali ke Tavulia.
"Rekan-rekan dari akademi tak berlatih saat
ada seri balapan beruntun. Kami tak saling bertemu. Saat ada event di Misano
bulan lalu, itu acaranya Valentino dan timnya. Saya dan rekan-rekan akademi tak
ada di sana," tutur Morbidelli.
"Kami tak saling bertemu saat balapan
beruntun, itu faktanya. Sekarang kami harus lebih berhati-hati agar tak
terinfeksi virus ini," sambungnya.
"Yamaha Motor Co., Ltd. and Yamaha Motor
Racing Srl dengan menyesal mengumumkan bahwa Valentino Rossi takkan bisa
mengikuti Gran Premio de Aragón pada akhir pekan ini," sebut pernyataan
tim MotoGP Yamaha dalam situs resminya.